Sabtu, 30 Maret 2013

PAKE PARFUM JANGAN ASAL WANGI !!


Kamu pasti pernah kan mencium aroma parfum seseorang yang bikin kamu sampe melayang-layang coz wanginya yang ngga nahan. Atau mungkin kamu pernah nyium parfum seseorang yang membuat kamu mual setengah mati gara-gara wanginya yang nyengat di hidung? Well, namanya mencari parfum yang sesuai sama kepribadian kita itu memang kenyataannya susah-susah gampang, sama aja kaya cari pacar harus sesuai dan klik di hati, iya kan ? lalu , gimana caranya kalau memilih parfum sesuai zodiak ? dari pada penasaran langsung aja kita cek yuk.
ü  Capricorn
Cinta ketenangan, penyabar, mandiri,dan cepat menilai orang lain. Aroma kayu akan menenangkan dan meningkatkan gairah. Sedangkan aroma angelica dan Cyprus dapat menyejukkan. Minyak wangi seperti van clef  dan arples first sangat cocok untuk kalian para Capricorn.
ü  Aquarius
Kamu yang punya sifat mudah berubah, bisa memilih aroma tumbuhan yang bersifat menyeimbangkan, menyejukkan, dan dikombinasikan rempah, membuat kamu lebih stabil. Kalian para aquarius bisa memilih cacharel anais-anais atau Claiborne curve.
ü  Pisces
Kamu yang tergolong romantic, mudah bergaul, penuh daya tarik meski agak pemalu dan sensitive. Aroma iris, mint, dan myrtle bisa membangkitkan sifat positif,  menenangkan dan membangun kepekaan kamu. Kalian bisa memilih minyak wangi guerlain samsara dan jean patou.
ü  Aries
Aroma yamg segar sangat sesuai buat kamu yang energik, keras, berani dan menyukai petualangan. Aroma bergamot, jeruk, rosemary, dan citronella dapat membangun sifat terbuka dan menambah rasa percaya diri. Buat para aries, pilih minyak wangi chloe narcisse dan Gianfranco ferre.
ü  Taurus
Kamu yang simpatik, penyabar dan percaya diri, pilihlah aroma yang tajam dan keras. Kandungan lilac, clarysage, hawthorn dan melati akan memelihara kesabaran. Aroma kenanga dan magnolla akan membangkitkan rasa percaya diri dan semangat kalian. Pilihlah minyak wangi rochas femme dan kenzo.
ü  Gemini
Kamu itu mempunyai daya pikat yang luar biasa, jenaka, dan berintelektual tinggi. Aroma bunga tuberose dan bakung meningkatkan daya persepsi, konsentrasi dan optimisme. Aroma myrh dan thyme mampu mengontrol emosi dan menciptakan keharmonisan jiwa. Pilihlah minyak wangi bulgari dan cartier so pretty.




ü  Cancer
Aroma jeruk dan lily bisa menumbuhkan rasa santai dan damai buat kamu yang sensitif, pemalu dan agak pasif. Sedangkan aroma neroli dan akasia dapat membantu kamu keluar dari sifat tertutup, mengatasi stress, meningkatkan mood dan semangat. Kalian para cancer bisa memilih romeo gigli dan boucheron  sebagai parfum.
ü  Leo
Kamu yang berjiwa pemimpin dan terbuka tetapi sayang sikap angkuh dan tendensius membuat kamu terkadang kehilangan rasa percaya diri. Aroma mimosa, citrus dan cengkeh dapat meningkatkan rasa percaya diri, memberi rasa optimis dan meningkatkan daya konsentrasi. Minyak wangi untuk para leo yaitu chanel coco dan donna karan.
ü  Virgo
Dibalik sifat tenang dan ‘dingin’ kamu terdapat pemikiran yang bebas dan praktis, tetapi kurang percaya diri. Biasanya aroma bunga heliotrope, dan kamelia dapat meningkatkan semangat dan menjernihkan pikiran. Pilihlah minyak wangi mitsouko dan jean patou sublime.
ü  Libra
Keseimbangan pribadi adalah ciri kamu. Tapi kadang kamu mudah tersinggung dan pemurung. Aroma jeruk dan geranium dapat membantu menjernihkan pikiran dan mengatasi sifat pemurung. Biasanya minyak wangi seperti dolce dan nina ricci deci-dela sering dipakai oleh para libra.
ü  Scorpio
Kamu penuh pengertian, dan berkeinginan keras tetapi sedikit tertutup. Aroma lemon balm akan menjernihkan pikiran dan menjadikan kamu lebih tegas. Aroma rempah dapat mendinginkan perangai dan bad mood kamu. Pilihlah minyak wangi guerlain Shalimar dan escada.
ü  Sagitarius
Kamu yang berhati keras dan cenderung tidak fair jika menilai hal yang berkaitan dengan perasaan. Kamu jujur, disiplin, murah hati, tekun dan humoris. Aroma pakis dan vanilla membantu mengontrol sifat ‘keras’ sedang aroma lavender mengatasi rasa murung. Minyak wangi yang biasa digunakan yaitu ungaro diva  dan guerlain jicky.

Jumat, 29 Maret 2013

INGIN MEMPUNYAI MATA INDAH SEPERTI BOLA PINGPONG ?


mari kita cek rahasianya
Kalian tau ngga sih guys ? ternyata ngomongin soal mata bisa melebar ke mana-mana loh. Mulai dari kesegaran mata, kerutan pada mata, kantung mata dan lingkaran hitam pada mata. Banyak banget faktor yang menjadi penyebab itu semua . salah satunya pada saat kita berpapasan langsung dengan sinar matahari yang mengandung sinar ultraviolet. Kemudian cuaca yang ngga tentu, udara yang terkadang panas dan dingin, atau mungkin alergi terhadap makanan. Kurang tidur, terlalu lama membaca atau kelamaan di depan laptop juga bisa jadi salah satu penyebabnya. Sekarang ayo kita cek tips-tips nya
Ø  Mengurangi kerutan
Banyak hal yang bisa kamu lakukan, kalo misalnya kamu sudah mengalami masalah seperti  kulit mengerut di sekitar mata, lingkaran hitam atau mata yang sembab.
1.       Krem untuk mata
Kira-kira butuh waktu sekitar 3 bulan untuk menghilangkan kerutan di sekitar mata. Buat pencegahannya, kamu bisa mengoleskan krem mata sebelum tidur, karena krem mata biasanya mengandung antioksidan, vitamin K dan Kojic Acid yang berfungsi untuk mencegah dan mengurangi kulit yang kendur.
2.       Cukup tidur
3.       Memakai pelembab

Ø  Lingkaran Hitam
Disini ada dua cara yang bisa kamu lakuin buat ngurangin lingkaran hitam di sekitar mata, yaitu dengan cara di kompres:
1. Menggunakan Air Hangat
    Masak dua cangkir air sampai panas, tapi jangan sampai mendidih. Lalu masukkan kain lembut  
    ke air tersebut sampai hangat saat di sentuh tangan, kemudian temple ke mata selama 15
    menit, setelah 15 menit , tepuk-tepuk ringan kelopak mata yang telah kering, lalu oleskan
    krem mata.
2. Menggunakan Kentang
    Potong kentang tipis dan letakkan di mata selama beberapa menit. Kentang itu mengandung
    enzym dan pigmen pencerah kulit yang dapat mengurangi lingkaran hitam pada sekitar mata.

Cukup mudah kan untuk melakukan tips di atas, kalian ngga perlu repot untuk perawatan mata dan lain sebagainya untuk bisa memperindah mata guys.
Semoga bermanfaat J

Jumat, 22 Maret 2013

“PERILAKU PRODUSEN”

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehinga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah tentang Perilaku Produsen ini dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini disusun agar pembaca makalah dapat memahami pengertian Prilaku Produsen  yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Sehingga para pembaca dapat mengantisipasi berbagai hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang tentunya berhubungan dengan Perilaku Produsen. Karena tanpa kita sadari banyak hal di sekitar kita yang berhubungan dengan tema yang kita bahas kali ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya, walaupun kami sadari masih banyak kekurangan. Untuk itu kami sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Akhirnya penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Terima kasih.


Jakarta, 20 Maret 2013


Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Definisi Produsen dan Produksi
Sebelum membahas mengenai perilaku produsen, kita perlu mengetahui apa itu produsen. Produsen adalah orang yang menghasilkan  barang atau jasa untuk dijual atau dipasarkan. Sedangkan produksi sendiri adalah usaha untuk menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk dapat memenuhi kebutuhan. Kegiatan produksi diukur dari jumlah barang atau jasa yang dihasilkan dalam periode tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.
Secara umum, subyek dalam ekonomi terbagi menjadi dua bagian, yaitu mikro ekonomi dan makro ekonomi. Dalam ilmu ekonomi makro mempelajari ekonomi dalam tatarannya terhadap kebijakan pemerintah dan tingkat pengangguran, sedangkan ilmu ekonomi mikro mempelajari variable ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan dan rumah tangga.
Salah satu bagian dari pembahasan mikro ekonomi adalah mempermasalahkan kemampuan produsen, pada saat menggunakan sumber daya (input) yang ada untuk menghasilkan atau menyediakan produk yang bernilai maksimal bagi konsumennya.
Pembahasan tentang perilaku produsen inilah yang kemudian diangkat sebagai tema untuk melihat sejauh mana sebuah perusahaan dalam memproduksi kebutuhan konsumen-konsumennya. Sehingga kendala pada pengambilan keputusan seberapa banyak peralatan produksi dan jumlah tenaga kerja untuk memenuhi permintaan konsumen-konsumennya.



1.2 Rumusan masalah
·         Apa yang dimaksud dengan perilaku produsen?
·         Apa yang di maksud Teori produksi?
·         Apa saja faktor dan tujuan produksi?
·         Apa saja permasalahan produksi ?
·         Apa fungsi produksi?

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perilaku Produsen
Perilaku produsen adalah kegiatan pengaturan produksi sehingga produk yang dihasilkan bermutu tinggi sehingga bisa di terima di masyarakat.
Di dunia ini pasti ada orang yang baik dan jahat begitu pun dengan prilaku produsen ada yang baik ada juga yang buruk.. Produsen yang baik itu produsen yang melakukan kegiatan produksi dengan jujur tidak mengganti barang-barangnya dengan yang tidak semestinya
Sedangkan, produsen yang tidak baik itu produsen yang melakukan kegiatan produksi secara tidak jujur banyak mengganti bahan-bahan untuk produksinya dengan yang tidak semestinya, seperti dalam jangka waktu dekat lalu produsen bakso yang mecampur bahan baksonya dengan daging celeng dan menambahkan bahan-bahan kimia lainnya agar mengurangi kerugian jika bakso tidak laku dalam hari itu juga. Agar berhasil seorang pengusaha harus mampu melakukan 4 hal sebagai berikut :
1.      Perencanaan
Perencanaan antara lain terkait dengan penyusunan strategi, rencana bisnis, serta visi perusahaan. Ia harus tau apa yang ingin ia capai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
2.      Pengorganisasian
Semua sumber daya yang ada harus bisa ia kelola untuk mencapai tujuan perusahaannya, baik sumber daya, modal, maupun manusia.
3.      Pengarahan
Agar rencana bisa terwujud, pengusaha wajib mengarahkan dan membimbing anak buahnya.
4.      Pengendalian
Kemampuan ini ada hubungannya dengan bagaimana hasil pelaksanaan kerja tersebut. Apakah sesuai dengan rencana atau justru sebaliknya.
2.2 Teori Produksi
Teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah faktor produksi dan hasil penjualan outputnya. Di dalam menganalisis teori produksi mengenal dua hal:
Produksi jangka pendek, perusahaan memiliki input tetap dan menentukan berapa banyaknya input variabel yang harus dipergunakan. Untuk membuat keputusan, pengusaha akan memperhitungkan seberapa besar dampak penambahan input variabel terhadap produksi total. Pengusaha dalam melakukan proses produksi untuk mencapai tujuan harus menentukan dua macam keputusan:
a)      Berapa output yang harus diproduksi
b)      Berapa dan dalam kondisi faktor-faktor produksi (input) digunakan
Produksi jangka panjang suatu proses produksi tidak bisa diukur dengan waktu tertentu, misalnya 10 tahun, 5 tahun, 15 tahun dan seterusnya. Jangka panjang suatu proses produksi adalah jangka waktu di mana semua input atau faktor produksi yang dipergunakan untuk proses produksi bersifat variabel. Dengan kata lain, dalam jangka panjang tidak ada input tetap.
Untuk menyederhanakan pembahasan secara teoristis, dalam menentukan keputusan tersebut digunakan dua asumsi dasar:
1.      Bahwa produsen atau pengusaha selalu berusaha mencapai keuntungan yang maksimum.
2.      Bahwa produsen atau pengusaha beroprasi dalam pasar persaingan sempurna.
2.3 Teori Produksi dengan Satu Faktor Produksi (Input)
Teori Produksi sederhana yang menggambarkan tentang hubungan antara tingkat produksi suatu barang dengan satu faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan tingkat produksi barang. Teori produksi ini mengikuti hukum hasil lebih yang semakin berkurang (low of diminshing return) menyatakan bahwa: apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlah tenaga kerjanya terus menerus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif dan akan menyebabkan pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya mencapai tingkat yang maksimum kemudian menurun.
2.4 Faktor Produksi
Terdapat dua macam faktor produksi yaitu faktor produksi asli dan faktor produksi turunan:
  1. Faktor produksi asli, yang termasuk faktor produksi asli antara lain sebagai berikut :
·         Sumber Daya Alam, Contohnya : tanah, air, udara, sinar matahari, tumbuh – tumbuhan, hewan, barang tambang.
·         Sumber Daya Manusia, Sumber daya manusia terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
a). Tenaga Kerja Terdidik, Contoh: Manajer produksi bertugas untuk bertanggung jawab, mengatur, dan mengelola segala kegiatan produksi agar hasilnya maksimal.
b).Tenaga Kerja Terlatih, Contoh: Tenaga produksi atau buruh kerja, security, driver, dll.
c). Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak TerlatihContoh: Office boy/girl, buruh angkut, dll.
2.   Faktor produksi turunan, yang termasuk faktor produksi turunan adalah modal dan keahlian (skill).
2.5 Tujuan Produksi
Dari kegiatan produksi ada beberapa tujuan yang akan tercapai yaitu :
1.         Menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
2.         Mendapatkan keuntungan.
3.         Memaksimalkan sumber daya yang ada.
4.         Meminimalkan biaya produksi.
5.         Memaksimalkan hasil produksi.
6.         Mencari tambahan modal.

2.6 Permasalahan Produksi
Permasalahan produksi akan berpengaruh dalam faktor penjualan, karena kendala dalam penjualan adalah bagaimana cara suatu perusahaan memproduksi barang tersebut.
Biasanya kendala dalam produksi itu adalah kekurangan bahan mentah dan bahan pendukung untuk di olah, karena setiap memproduksi barang, perusahaan harus tahu dan mengerti keseimbangan bahan mentah agar bahan mentah tidak kekurangan bahan pendukung.Apabila saat mengolah bahan mentah kekurangan bahan pendukung, maka proses produksi akan terhambat.Maka dari itu dalam setiap perusahaan pasti akan menyusun sistem manajemen dengan membentuk dari Kepala Supervisor Produksi, Supervisor Produksi, Kepala Supervisor Divisi Produksi, Supervisor Divisi Produksi, Team Leader Produksi agar proses produksi terorganisir dengan baik dan proses produksi jauh terhindar dari permasalahan produksi yang akan menyebabkan kerugian dalam perusahaan.
2.7 Fungsi Produksi
Fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi jeans. Dalam fungsi produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja. Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut :
Q = f (L, R, C, T)
Dimana :
Q         = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)
F          = symbol persamaan (function)
L          = tenaga kerja (labour)
R         = kekayaan alam (resources)
C         = modal (capital)
T         = teknologi (technology)

2.8 Produksi Optimal
Produksi optimal dikaitkan dengan penggunaan faktor produksi untuk memproduksi output tertentu, posisi optimal ini dicapai dimana tidak dimungkinkan untuk meningkatkan output tanpa mengurangi produksioutput yang lain.
·         Tingkat Produksi Optimal
Tingkat produksi optimal atau Economic Production Quantitiy (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan (Yamit, 2002). Metode EPQ dapatdicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimum. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total biayapersediaan atau total inventori cost (TIC) minimum.


BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
            Sebagai produsen kita harus bertanggung jawab dengan barang yang akan diprodusi selain untuk melariskan barang dipasaran juga untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Untuk itu harus memperhatikan bahan dan proses pembuatannya. Beberapa konsep penting dalam perilaku produsen yaitu :
1.      Faktor Produksi
2.      Fungsi Produksi
3.      Least Lost Combination ( Menentukan kombinasi input yang memerlukan biaya terendah)

3.2 SARAN
            Dalam memproduksi dibutuhkan kejujuran, kedisiplinan, dan ketelitian tergantung dari individu masing-masing. Diadakannya sosialisasi bagaimana cara memproduksi yang baik dan benar bagi para wirausaha. Agar barang yang bisa bermanfaat bagi konsumen.



DISUSUN OLEH :
·         Agi Setya Syamsudin           (19111405)
·         Auda Indah Rianti                (19111188)
·         Diah Tri Kusumawardani     (12111501)
·         Gover Pranata Marpaung      (12111017)
·         Juniper Hamonangan Sihota (13111892)
·         Muhamad Rizal Khafi          (14111705)
·         Rian Anjasfani                      (16111093)



DAFTAR PUSTAKA

Mai, Candra dan Fitria Amalia. Teori Ekonomi Mikro, Jakarta: Esis, 2011.









Rabu, 13 Maret 2013

RAGAM KEHIDUPAN


Sebenarnya ini adalah kisah nyata dari kehidupan saya, saya ingin sedikit berbagi cerita tentang perjalanan hidup dari saya duduk di bangku sekolah menengah kejuruan sampai sekarang. Dimulai dari pertama kali saya masuk sekolah, saya sempat canggung ketika memasuki kelas 1AP yang seluruh bangku di isi oleh anak perempuan, oh iya AP itu singkatan dari administrasi perkantoran tetapi disekolah saya lebih terarah ke sekretaris, pada saat saya bertanya kepada guru dan kaka kelas, ternyata dari tahun ke tahun kelas AP memang tidak pernah di huni oleh kaum laki-laki. Sebenarnya tidak jadi masalah juga bagi saya hanya saja saya masih heran ternyata saya harus berada dikelas yang semua nota bene perempuan selama 3 Tahun penuh alias sampai saya lulus.

 Well , saya harus bisa menjalin hubungan baik dengan semua teman-teman saya, awalnya saya berfikir dengan saya satu kelas dengan perempuan, semua akan baik-baik saja tapi nyatanya baru 3 bulan saja sudah banyak masalah yang saya dan teman-teman hadapi, ada yang bentrok dengan pendapatnya masing-masing, ada yang egois untuk memperebutkan tahta sebagai penguasa dikelas, pokoknya masih banyak lagi deh. Namun lambat laun semua berjalan baik sampai pada tingkat dua saya mempunyai 3 orang teman dekat yang semuanya berbeda sikap dan sifat. Jujur saja sebenarnya saya memang sudah di kelilingi oleh pergaulan-pergaulan yang negative semenjak saya smk, sebut saja octa dia ini salah satu teman yang paling dekat dengan saya, dia memang anak yang baik tetapi dibalik itu semua dia seorang perokok selain itu dia juga sedikit nakal  disekolah seperti hal kecil saja membolos, malas belajar, jarangmengerjakan tugas bahkan dari cara berpakaiannya pun tidak rapih, terlebih lagi dia sangat suka menindik hidung atau lidahnya. 

Yang kedua sebut saja Septi, dia sangat periang selalu pintar menghibur teman-temannya dikala sedih yaa tidak jauh dengan okta dia juga melakukan apa yang okta perbuat, Cuma lebih parahnya dia sangat hoby ngedugem dan minum-minum. Dan yang terakhir echa, sebenarnya diantara kami hanya dia yang terlihat pendiam tapi selain sekolah dia sangat sering sekali pacaran, ngga heran sih kalau dia memang sering terlihat berduaan dengan pacarnya dari pada sama saya dan yang lainnya, sampai suatu ketika mereka ada masalah dan menyebabkan mereka harus putus, echa yang sayang banget sama pacarnya tidak rela kalau mereka harus putus, akhirnya setelah saya desak alas an apa yang membuatnya bertahan, ternyata dia telah melakukan hubungan seksual yang seharusnya belum pantas mereka lakukan. Sedikit iba melihat semua yang teman teman saya alami meskipun sebagian besar dari mereka pernah mengajak saya untuk mencoba apa yang mereka lakukan, tetapi saya masih tetap bisa menjaga diri agar tidak terjerumus kedalam hal-hal negative tersebut. Alhamdulillah mereka semua bisa mengerti dan menghargai saya sebagai teman baik mereka juga.
 

Diah Kusumawardani Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger