APA BAHASA ITU?
Berikut Sepuluh Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli
Menurut Keraf dalam Smarapradhipa
(2005:1), memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan
bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi
yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi
yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.
Menurut Owen dalam Stiawan
(2006:1), menjelaskan definisi bahasa yaitu language can be defined as a
socially shared combinations of those symbols and rule governed combinations of
those symbols (bahasa dapat didefenisikan sebagai kode yang diterima secara sosial
atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan
simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh
ketentuan).
Menurut Tarigan (1989:4), beliau
memberikan dua definisi bahasa. Pertama, bahasa adalah suatu sistem yang
sistematis, barang kali juga untuk sistem generatif. Kedua, bahasa adalah
seperangkat lambang-lambang mana suka atau simbol-simbol arbitrer.
Menurut Santoso (1990:1), bahasa
adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar.
Definisi lain, Bahasa adalah
suatu bentuk dan bukan suatu keadaan (lenguage may be form and not matter) atau
sesuatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, atau juga suatu sistem dari sekian
banyak sistem-sistem, suatu sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan dalam
sistem-sistem. Pengertian tersebut dikemukakan olehMackey (1986:12).
Menurut Wibowo (2001:3), bahasa
adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh
alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat
berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
Hampir senada dengan pendapat
Wibowo, Walija (1996:4), mengungkapkan definisi bahasa ialah komunikasi yang
paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan
pendapat kepada orang lain.
Pendapat lainnya tentang definisi
bahasa diungkapkan oleh Syamsuddin(1986:2), beliau memberi dua pengertian
bahasa. Pertama, bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan
perasaan, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk
mempengaruhi dan dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari
kepribadian yang baik maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan
bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.
Sementara Pengabean (1981:5),
berpendapat bahwa bahasa adalah suatu sistem yang mengutarakan dan melaporkan
apa yang terjadi pada sistem saraf.
Pendapat terakhir dari makalah
singkat tentang bahasa ini diutarakan oleh Soejono (1983:01), bahasa adalah
suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting dalam hidup bersama.
Pengertian Bahasa
Secara sederhana, bahasa dapat
diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati.
Namun, lebih jauh bahasa bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk
berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau
perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem
lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan
manusiawi.
Bahasa adalah sebuah sistem,
artinya, bahasa dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan
dapat dikaidahkan. Sistem bahasa berupa lambang-lambang bunyi, setiap lambang
bahasa melambangkan sesuatu yang disebut makna atau konsep. Karena setiap lambang
bunyi itu memiliki atau menyatakan suatu konsep atau makna, maka dapat
disimpulkan bahwa setiap suatu ujaran bahasa memiliki makna. Contoh lambang
bahasa yang berbunyi “nasi” melambangkan konsep atau makna ‘sesuatu yang biasa
dimakan orang sebagai makanan pokok’.
Jenis-Jenis Bahasa
Bahasa Lisan yaitu suatu
komunikasi anatar manusia untuk mengutarakan maksudnya melalui kata kata yang
terucap dari mulut.
Bahasa Tulisan merupakan suatu
bentuk komunikasi yang terbentuk dari berbagai kosa kata yang disusun sehingga
terbentuk suatu kalimat yang memiliki arti dan dituangkan kedalam bentuk
tulisan.
Bahasa Isyarat merupakan suatu
bentuk komunikasi yang menggunakan anggota tubuh seperti tangan dan gerak
bibir. Biasanya yang menggunakan jenis bahasa ini adalah kaum tunarungu mereka
mengkombinasikan antara gerakan tangan, gerak bibir, dan ekspresi wajah agar
lawan bicaranya mengerti apa yang ia maksud.
Bahasa Pemrograman yaitu suatu
bahasa yang digunakan untuk memerintah komputer dengan menggunakan syntax syntax
yang telah diatur oleh bahasa pemrograman itu sendiri, tujuannya agar komputer
mampu menjalankan apa yang kita perintahkan.
Bahasa Batin merupakan suatu
interaksi mental secara langsung menggunakan isi hati kita, bahasa batin tidak
memerlukan sarana kata kata seperti jenis bahasa yang lainnya. Istilah yang
lebih mirip dengan komunikasi bahasa batin yaitu telepati.
Fungsi-Fungsi Bahasa
Berikut fungsi-fungsi bahasa
adalah sebagai berikut:
ü
Fungsi Direktif : Dilihat dari sudut pendengar atau lawan bicara, bahasa
berfungsi direktif, yaitu mengatuf tingkah laku pendengar. Di sini bahasa itu
tidak hanya membuat si pendengar melakukan sesuatu, tetapi melakukan kegiatan
yang sesuai dengan yang dikehendaki pembicara.
ü
Fungsi Fatik : Bila dilihat segi kontak antara penutur dan pendengar,
maka bahasa bersifat fatik. Artinya bahasa berfungsi menjalin hubungan,
memelihara, memperlihatkan perasaan bersahabat atau solidaritas sosial.
Ungkapan-ungkapan yang digunakan biasanya sudah berpola tetap, seperti pada
waktu pamit, berjumpa atau menanyakan keadaan. Oleh karena itu,
ungkapan-ungkapan ini tidak dapat diterjemahkan secara harfiah.
Ungkapan-ungkapan fatik ini
biasanya juga disertai dengan unsur paralinguistik, seperti senyuman, gelengan
kepala, gerak gerik tangan, air muka atau kedipan mata. Ungkapan-ungkapan
tersebut jika tidak disertai unsure paralinguistik tidak mempunyai makna.
ü
Fungsi Referensial : Dilihat dari topik ujaran bahasa berfungsi
referensial, yaitu berfungsi untuk membicarakan objek atau peristiwa yang ada
disekeliling penutur atau yang ada dalam budaya pada umumnya. Fungsi referensial
ini yang melahirkan paham tradisional bahwa bahasa itu adalah alat untuk
menyatakan pikiran, untuk menyatakan bagaimana si penutur tentang dunia di
sekelilingnya.
ü
Fungsi Metalingual atau Metalinguistik : Dilihat dari segi kode yang
digunakan, bahasa berfungsi metalingual atau metalinguistik. Artinya, bahasa
itu digunakan untuk membicarakan bahasa itu sendiri. Biasanya bahasa digunakan
untuk membicarakan masalah lain seperti ekonomi, pengetahuan dan lain-lain.
Tetapi dalam fungsinya di sini bahasa itu digunakan untuk membicarakan atau menjelaskan
bahasa. Hal ini dapat dilihat dalam proses pembelajaran bahasa di mana
kaidah-kaidah bahasa dijelaskan dengan bahasa.
ü
Fungsi Imajinatif : Jika dilihat dari segi amanat (message) yang
disampaikan maka bahasa itu berfungsi imajinatif. Bahasa itu dapat digunakan
untuk menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan; baik yang sebenarnya maupun
yang hanya imajinasi (khayalan) saja. Fungsi imaginasi ini biasanya berupa
karya seni (puisi, cerita, dongeng dan sebagainya) yang digunakan untuk
kesenangan penutur maupun para pendengarnya.
Sumber :
http://dibustom.wordpress.com/2011/05/07/pengertian-bahasa-karakteristik-bahasa-dan-fungsi-bahasa-kajian-sosiolinguistik/
Kelompok 1
Nama Kelompok :
1. Diah
Tri Kusumawardani (12111017)
2. Kartika
Eka Putri (17111830)
3. Nur
Seftiani (15111324)