Selasa, 15 Oktober 2013

Group music Angklung



Di zaman modern seperti sudah jarang sekali anak muda yang memainkan alat-alat musik tradisional. Malah , hampir sebagian besar dari mereka sudah tergiur dan terbiasa dengan alat-alat band modern. Contohnya saja angklung, alat music yang terbuat dari bambu ini sudah jarang sekali dimainkan oleh kaula muda. Padahal alat musik seperti ini perlu di budidayakan agar tidak hilang begitu saja, jangan sampai terlupa, nanti jikala sudah terlupakan lalu dikemudian hari di akui oleh Negara lain barulah Negara kita sibuk menggembor-gemborkan dan mengakui kalo itu kebudayaan kita.
Namun beda halnya dengan para pelajar di SMKN 1 Depok yang membentuk sebuah group musik angklung, salah satunya yaitu sepupu perempuan saya. Dia bercerita bahwa memang pada awalnya ekstrakulikuler baru itu jarang di gemari oleh kebanyakan siswa di sekolah tersebut karena katanya latihannya terlalu sulit, terlebih mereka harus menghafal semua not lagu, agak sulit memang makanya tidak jarang banyak yang malas untuk mengikutinya.
Tetapi, setelah dicoba terus menerus dan memperoleh hasil dan respon yang baik dari pada guru dan siswa-siswinya, para murid yang mengikuti eskul tersebut semakin semangat dan mulai mempelajari lagu-lagu pop yang biasanya di gemari oleh kebanyakan anak muda agar lebih menarik perhatian mereka.
Biasanya team mereka memainkan angklung disekolah apabila ada acara-acara tertentu. Tidak hanya anak kelas satu nya saja, bahkan hampir semua kelas ingin berpartisipasi  dan tertarik setelah melihat perkembangan dan kemajuan group tersebut. Dan kabarnya belum lama ini mereka mengisi salah satu acara di mall margocity, dengan latihan yang katanya hanya dua hari, mereka mampu membawakan 5 lagu dengan sangat sempurna. Respon dari para pengunjung pun luar biasa, hampir semua tempat di padati hanya karena group angklung SMKN 1 ini memainkan beberapa nada yang mengalun menjadi satu.
Begitu bangganya melihat adik-adik ini yang semangat untuk belajar menguasai alat musik tersebut. Apalagi sangat jarang sekali permainan musik tradisional seperti itu di tampilkan di mall. Saya pribadi pun selalu terkesima ketika melihat permainan music mereka. Semangat terus ya adik-adik, semoga sukses untuk teamnya, dan bisa terus melestarikan alat music yang berasal dari jawa barat ini.




 

Diah Kusumawardani Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger