Pertumbuhan
ekonomi di zaman sekarang itu sangatlah jauh berbeda dengan zaman orde baru. Di
zaman orde baru pada waktu itu pertumbuhan ekonominya lebih baik karena belum
banyak partai di bandingkan dengan jumlah partai yang sekarang. Sehingga para
investor asing tidak lagi menanam sahamnya di Indonesia akibat selalu dimintai
dana untuk biaya konfoi tersebut. Padahal, dari saham asing itulah pertumbuhan
ekonomi di Negara kita terbantu. Itulah yang mempengaruhi kehidupan rakyat di Negara
Indonesia.
Ternyata
hubungan antara pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat pengangguran sangat
berpengaruh antara satu dengan yang lain. Sebenarnya apa itu inflasi ? inflasi
adalah gejala yang menunjukan bahwa tingkat harga umum yang berlangsung terus
menerus. Inflasi dan pengangguran juga salah satu masalah jangka pendek dalam
ekonomi. Tingkatan dari inflasi itu sendiri akan menjadi salah satu ukuran
untuk mengukur baik atau buruknya masalah ekonomi yang di hadapi oleh suatu Negara.
Dari hasil presentasi kelompok 5 terdapat pembahasan mengenai:
1.
Bisnis MLM termasuk dalam kategori apa
? dan perpajakannya bagaimana ?
Jawab:
Sebenarnya MLM itu hanya teknik dalam
pemasaran saja, dia tidak ada masalah dengan pajak. Tapi yang seperti kalian
tahu bahwa setiap membuka usaha itu pasti wajib membayar pajak. Jadi jelas lah
bahwa MLM juga harus membayar pajak.
2.
Apa kaitannya pengangguran dan inflasi
?
Jawab:
Seperti yang sudah dibahas diatas bahwa inflasi adalah proses meningkatnya
harga-harga secara umum dan terus menerus. Oleh karena itu jika inflasi terjadi
di suatu perusahaan, maka akan banyak konsumen yang akan jarang untuk membeli
produk tersebut, dan kemungkinan besar perusahaan itu merugi dan akan gulung
tikar, sehingga terjadilah pengangguran.
3.
Bagaimana cara menekankan inflasi ?
Jawab:
Sebenarnya dari pemerintahan harus membuat
kebijakan fiscal. Pemerintah tidak boleh membiarkan uang cetak beredar. Dan masyarakat
juga jangan berbelanja yang berlebih namun lebih cenderung untuk menabung atau
menyalurkan dana untuk yang di konsumsi.