Dalam ekonomi atau bidang pemasaran pasti memfokuskan pada penentuan harga, permintaan dari konsumen itu sendiri dan penawarannya. Permintaan itu sendiri dapat di artikan sejumlah barang yang akan dibeli atau diminta pada kurun waktu tertentu dan tingkat harga tertentu. Bukan hanya itu saja , tetapi dari selera dan pendapatan konsumen juga diperhatikan. Berikut adalah pertanyaan yang di ajukan pada kelompok 1
1) Jika ada suatu produk baru dari barang elektronik (sebut saja I-phone), ketika launching mengalami kerusakan maka secara otomatis akan menurunnya permintaan dari konsumen. Lalu bagaimana cara menyikapinya?
Jawab:
Sebenarnya dari kerusakan atau kekurangan yang dimiliki oleh produk baru tersebut sudah membuat image yang buruk bagi barang tersebut, akan tetapi tidak mungkin juga jika sudah banyak produk yang jatuh ketangan para konsumen diambil alih kembali oleh perusahaan, karena otomatis itu akan membuat perusahaan merugi. Akan tetapi untuk mengatasinya agar para konsumen itu sendiri tidak terlampau kecewa, dari perusahaan tersebut bisa saja memberikan pelayanan service untuk segala kerusakan yang ada pada produk tersebut secara free, sehingga konsumen pun pasti sedikit merasa tenang dengan kebijakan dari perusahaan tersebut.
2) Bagaimana cara meningkatkan daya jual terhadap buah-buahan local ?
Jawab:
Yang harus menanggulangi masalah ini adalah pemerintahan khususnya dari departemen pertanian. Mereka harus memperhatikan petani-petani yang ada di Indonesia. Mulai dari management lapangannya sampai bagaimana buah tersebut bisa masuk ke dalam perdagangan pasar. Jangan sampai produk dalam negeri malah jadi terbelakang karena banyaknya konsumen yang sudah banyak beralih minat ke buah-buahan lainnya yang dari luar negeri.
3) Seperti contoh yang sudah disebutkan bahwa jika memproduksi susu kaleng harus di perhatikan dari mulai pengepakan sampai pemasaran, dan harus memberikan lebel harga yang murah dari merk susu kaleng lainnya. Singkatnya bagaimana jika produksi barang sudah berhasil dipasarkan tetapi ternyata susu kaleng tersebut jarang diminati sehingga konsumen enggan untuk membelinya, lalu bagaimana cara menanggulanginya agar tidak mengalami kebangkrutan atau kerugian ?
Jawab:
Yang pertama harus diperhatikan dulu dari segi umur produk tersebut, pasti ada jangkauan maksimalnya, apabila sudah melampaui waktu yang sudah ditentukan pasti malah akan semakin merugi, nah apabila sudah seperti itu kondisinya, dari pihak perusahaan harus bisa mengambil langkah agar tidak terjadi kerugian besar.
Yang kedua , mungkin dengan mengadakan discount seperti buy one get one free , dapat menimbukan perhatian para konsumen sehingga bbisa sedikit menanggulangi kerugian itu sendiri.
