Apa itu Jamu ? Jamu adalah produk ramuan tunggal atau campuran dari bahan alam yang
digunakan untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan
penyakit, pemulihan kesehatan, kebugaran dan kecantikan. Penggunaan jamu
dimulai sejak zaman pra-sejarah, bukti sejarah yang mendukung asal usul jamu di
Indonesia dapat ditelusuri melalui penemuan peralatan batu dari zaman
Mesolithikum dan Neolithikum berupa lumping yang telah digunakan oleh nenek
moyang untuk memperoses makanan dan jamu.
Menurut pakar bahasa Jawa Kuno, jamu berasal dari singkatan dua kata, Djampi dan Oesodo. Djampi adalah bahasa Jawa Kuno yang berarti penyembuhan yang menggunakan ramuan obat-obatan atau doa doa dan ajian-ajian dan Oesodo berarti kesehatan. Kata Djampi kenal sebagai bahasa jawa Kromo Inggil yang digunakan oleh Priyayi Jawa. Sedangkan istilah yang digunakan oleh masyarakat umum (Bahasa Jawa Madyo) untuk pengobatan adalah jamu yang diperkenalkan oleh dukun atau tabib, ahli pengobatan tradisional pada masa itu. Berbagai karya tulis tentang tanaman di Nusantara yang berkhasiat obat, pencegahan penyakit serta pengobatan yang pada berbagai etnis di Indonesia berperan cukup besar dalam perkembangan pengetahuan tentang jamu di Indonesia.
Menurut pakar bahasa Jawa Kuno, jamu berasal dari singkatan dua kata, Djampi dan Oesodo. Djampi adalah bahasa Jawa Kuno yang berarti penyembuhan yang menggunakan ramuan obat-obatan atau doa doa dan ajian-ajian dan Oesodo berarti kesehatan. Kata Djampi kenal sebagai bahasa jawa Kromo Inggil yang digunakan oleh Priyayi Jawa. Sedangkan istilah yang digunakan oleh masyarakat umum (Bahasa Jawa Madyo) untuk pengobatan adalah jamu yang diperkenalkan oleh dukun atau tabib, ahli pengobatan tradisional pada masa itu. Berbagai karya tulis tentang tanaman di Nusantara yang berkhasiat obat, pencegahan penyakit serta pengobatan yang pada berbagai etnis di Indonesia berperan cukup besar dalam perkembangan pengetahuan tentang jamu di Indonesia.
Di awal tahun 1900an, industri jamu semakin berkembang seiring dengan trend
“Back To Nature” yang melanda pasar di dunia. Berkat industri-industri ini,
jamu yang dulunya hanya digunakan oleh kalangan terbatas, kini dapat dinikmati
oleh seluruh lapisan masyarakat. Jamu menjadi mudah diperoleh di seluruh
pelosok negeri, bahkan sampai di ekspor ke mancanegara. Penggunaan jamu menjadi
sangat khas, yaitu sebagai pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit,
pengobatan penyakit, pemulihan kesehatan, kebugaran, relaksasi dan kecantikan.
Saat ini diperkirakan 80% penduduk Indonesia menggunakan jamu. Produk jamu kini
telah diproses secara modern dengan menggunakan teknologi terbaru, baik dalam
pengolahan, pengemasan dan pengujian secara klinis yang lebih terjamin.
Standardisasi bahan baku, pengujian keamanan dan khasiat telah banyak dilakukan
dan sistem produksi telah mengacu kepada cara pembuatan obat yang baik. Oleh
karenanya jangan sungkan untuk mengkonsumsi jamu sebagai obat.